Kritik Sekularisasi Alam Semesta, Santri At-Taqwa College: Manusia Bukan Tuhan, tapi Khalifah Tuhan di Bumi

Oleh: Tim Humas At-Taqwa
Artikel Ilmiah Liputan Kegiatan
gambar_artikel

Santri At-Taqwa College Salma Kamila Santosa (18 tahun) pada Rabu (12/6/24) melaksanakan sidang skripsinya yang berjudul “Kritik Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas terhadap Disenchantment of Nature”.

Salma mengambil pembahasan ini karena ia tertarik dengan pemikiran al-Attas ketika menanggapi isu secular dalam konteks alam semesta yang tertuang dalam bukunya, “Islam and Secularism”.

Ia menjelaskan terlebih dahulu bahwa Sekularisme berasal dari istilah “saeculum” dalam bahasa Latin yang mengindikasikan dua makna: waktu kini dan tempat saat ini. Keduanya menunjukkan konteks dunia saat ini dan di sini, bukan dunia di sana dan nanti atau akhirat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa moralitas tidak perlu didasarkan dengan ajaran agama. Bebas, tiada yang mengekang, kebenaran dan kebaikan dianggap hanya ada pada benak dan akal manusia, tidak ada pada realitas.

Kemudian Salma mencoba untuk menguraikan penjelasan al-Attas tentang sekularisasi sebagai proses pensekularan. Ia mengatakan bahwa salah satu komponen utama dari proses sekularisasi adalah: “Disenchantment of Nature” atau penghilangan pesona (segala hal yang bersifat aib atau metafisik termasuk Tuhan) dari alam semesta.

Mengutip kritik al-Attas, Salma menegaskan, “Hal ini akan membuat manusia menuhankan dirinya, merasa berhak untuk menggunakan alam semaunya, meskipun harus dieksploitasi. Akhirnya pandangan sekular terhadap alam akan membahayakan alam itu sendiri.”

Salma Kamila Santosa adalah salah satu santri At-Taqwa College (ATCO) tingkat akhir Pesantren At-Taqwa Depok. Ia harus menulis dan melaksanakan sidang skripsi di hadapan dua penguji (dosen ATCO) sebagai syarat kelulusan.

Tahun 2024 ini adalah angkatan ATCO keempat. Ada 11 skripsi yang ditulis oleh para santri. Sejak tahun 2021, sudah sekitar 50 skripsi yang terhimpun dan ditulis oleh mereka dan santri angkatan sebelumnya. Inilah salah satu cara Pesantren At-Taqwa Depok dalam menanamkan adab terhadap ilmu dan budaya literasi di kalangan santri.

AT-TAQWA DEPOK
Jl. Usman Hasbi, RT.04 RW 04 Jatimulya, Cilodong - Depok
info@attaqwa.id
(+62)856 0980 9086